Kerugian Menikah Di usia Muda

Mas Semut News – Pada artikel yang lalu Mas Semut membahas tentang Kelebihan Menikah Pada Usia Muda, Namun Setiap keuntungan pasti juga ada kerugian, dan itulah yang akan dibahas Mas Semut Kali Ini, Menikah muda kadang terjadi karena keadaan yang memaksa seseorang untuk menikah muda, entah karena hamil diluar nikah, faktor keluarga bahkan karena sebuah ancaman dan paksaan.

Memang menikah mempunyai tujuan yang mulia dan didambakan oleh para jomblowers. Namun jika kita menikah terlalu muda juga tidak baik saat kita belum mengerti akan rumah tangga dan belum mengerti baik buruknya pasangan kita

Namun tidak semua pernikahan berpisah karena faktor usia banyak juga yang bercerai karena faktor yang lain, Dan kali ini Mas Semut akan berbicara tentang kekurangan atau kerugian menikah di Usia Muda, Berikut Beberapa hal yang terjadi karena Pernikahan di Usia Muda :

Kehilangan Masa Muda-nya

Menikah pada usia muda akan cenderung sulit untuk menerima bahwa dia sudah menjadi seorang suami istri jika dia tidak menerimanya dengan ikhlas apa lagi jika pernikahan itu dilakukan kerana suatu paksaan, Maka Seorang yang di nikahkan itu aka berfikir bahwa dia kehilangan masa muda-nya karena sudah berumah tangga dan mengatur seluruh pekerjaan yang harus dilakukannya, belum lagi saat mereka memiliki seorang anak, maka mereka akan bertambah beban pikiran mereka. Dan makin menyesal akan pernikahannya.

Apalagi seorang yang dulunya sebelum menikah mereka sering berkeliaran menjadi anak gaul, namun di saat mereka sudah menikah waktu untuk hang out bersama teman – teman tidak seperti dahulu meskipun pasangan kita memperbolehkan kita untuk jalan bareng teman kita.

Belum Terlalu Mengenal Pasangan

Saat kita menikah muda pastinya hanya beberapa tahun, bulan, atau bahkan hanya beberapa hari saja belum cukup untuk kita mengenal pasangan kita, apalagi kita yang tidak terlalu bisa cepat bergaul dengan pasangan kita, maka kita canggung dengan pasangan kita sendiri, dan saat pacaran pada saat muda juga berbeda dengan pacaran orang dewasa, pacaran anak muda lebih cenderung tidak bisa mengontrol emosinya, Dan saat mereka menikah merekatidak dapat berfikir dengan jernih

Hilang-nya Cita – Cita

Cita – cita akan hilang saat kita menikah diusia muda, karena belum adanya persiapan yang matang dalam pernikahan mereka, meskipun sudah direncanakan dengan sebaik mungkin namun tidak bisa dipungkiri bahwa menikah di usia yang muda sangat sulit untuk mengatur waktu untuk mencapai impian yang ingin diwujudkan dan meskipun dapat diwujudkan itu akan membuat permasalahan yang baru pada pernikahan anda, Belum lagi pembagian waktu untuk keluarga dan pekerjaan dan cita – cita yang sudah kita capai, pasti akan sulit untuk mebagi keduanya secara baik.

Belum Dapat Berfikir Dewasa

Memang belum tentu usia yang muda tidak dapat berfikir secara dewasa, dan tak banyak juga orang yang dewasa namun berfikiran seperti anak – anak. Tetapi menikah muda juga tidak dapat membuat pasangan langsung menjadi sosok yang dewasa. Meskipun itu direncanakan untuk merubah sifat menjadi orang yang lebih berfikir dewasa. Saat menikah muda pasangan lebih sulit untuk lebih dewasa seperti dalam pemecahan suatu masalah masih mengandalkan emosi dan egonya.

Menikah muda membuat wanita memiliki waktu yang tidak banyak untuk mengenal dirinya sendiri dan orang lain, sehingga kemungkinan bersama 'pria yang salah' akan semakin besar. Pengalaman di usia 20-an tahun akan membentuk wanita untuk lebih dewasa dan lebih tahu mana yang paling baik untuk dirinya.

Rentan Untuk Berpisah

Dan yang terakhir ini adalah kekurangan yang paling fatal saat kita melalukan pernikahan dini. Dan pernikahan dini termasuk dalam faktor yang paling banyak terjadinya perceraian. Perceraian ini sudah jelas terjadi karena emosi dan sifat yang masih belum dewasa untuk melakukan pernikahan sehingga mereka lebih memilih bercerai dan melakukan hal – hal sebelum meraka menikah seperti Hang out dan nongkrong dengan teman lama meraka. Dan orang yang melakukan nikah muda cenderung orang yang basu saja menginjak dan menyesuaikan diri mereka untuk menjadi orang yang lebih dewasa. Namun meraka masih memiliki ego yang sangat tinggi dan belum terkontrol dan terjadinya pertengkaran yang tidak bisa meraka selesaikan dengan kepala dingin.

Selain pertengkaran pernikahan diusia dini juga sebagai ajang untuk melalukan perselingkuhan, faktor yang terjadi karena bisa jadi pasangan dijodohkan dengan pilihan orang tua mereka sehingga orang yang mereka cintai hanya menjadi penonton undangan pernikahan meraka, dan meraka masih saling mencintai sehingga hal itu menyebabkan terjadinya perselingkuhan

Dan Demikian akhir dari artikel yang Mas Semut bahas kali ini, Namun tidak semua pernikahan dini itu akan mendapatkan kerugian seperti yang Mas Semut sampaikan pada Artikel ini, Pernikahan juga dapat abadi karena didasari dengan niat dari orang yang menikah.